Setiap kali aku membantu ibu yang dalam proses melahirkan, aku pasti
merasa mereka kuat sekali. Tetapi Ibu yang bisu dan tuli ini, menjadi
sumber inspirasiku untuk menjadi ibu yang sukses ke depannya...
Karena kami tahu pasien ini tuli dan bisu, kami sudah menyiapkan kertas yang menuliskan dasar dasar dari melahirkan seperti,"ayuk keluarkan tenaga","Tahan","Ambil nafas"
Saat proses melahirkan, ternyata kondisi ibu ini tidak stabil... Meskipun vaginanya telah terbuka sebesar 8 jari, tetapi kekuatan ngedennya masih tak kuat, para dokter sudah khawatir karna bayi belum terlihat!
Karena kami tahu pasien ini tuli dan bisu, kami sudah menyiapkan kertas yang menuliskan dasar dasar dari melahirkan seperti,"ayuk keluarkan tenaga","Tahan","Ambil nafas"
Saat proses melahirkan, ternyata kondisi ibu ini tidak stabil... Meskipun vaginanya telah terbuka sebesar 8 jari, tetapi kekuatan ngedennya masih tak kuat, para dokter sudah khawatir karna bayi belum terlihat!
Aku pun segera mengambil tulisan, aku tulis,"Buk keluarkan semua
tenagamu semua! Bayimu belum keluar!"
Dirinya terlihat lemas, tiba tiba terlihat sangat kuat dan langsung
mengeluarkan tenaganya... Sangat terlihat dari wajahnya yang memerah
dan keringet yang membahasi wajahnya itu!
Tidak lama, akhirnnya kepala bayi sudah terlihat, aku tulis lagi,"Buk bertahanlah... Keluarkan tenagamu lagi!", dan semua tenaga terakhir dia keluarkan! Bayi pun keluar, namun tidak selesai sampai disitu! Bayi tidak menangis karena keminum air janin yang sangat banyak! Semua dokter dengan gegabah segera menjalankan penyelamatan dan untung saja bayi ini akhirnya menangsi dan menghirup oksigen luar juga!
Saat ibu ini tanya dengan kertas,"Apa anakku laki laki, atau perempuan?", Aku tidak bisa menjawab dengan jelas,"Buk, anak ibu tadi dalam kondisi tidak baik, tetapi sekarang sudah bernafas dan kita beri dia wakt dulu ya baru nanti ibu lihat sendiri"
Aku menjelaskan sedikit kondisinya agar dia tenang dan bisa tertidur istirahat. Kami sebagai suster dan dokter bidan memang tidak boleh menetapkan jenis kelamin anak, harus ibunya sendiri. Tapi aku tidak pernah melihat, seorang ibu yang dalam segala keterbatasannya, masih mau menggunakan nyawanya untuk melahirkan anaknya dan masih khawatir dengan anaknya tanpa memikirkan dirinya sendiri. Kasih ibu memang tidak terbatas ya! Aku termotivasi oleh ibu ini!
Sumber : Cerpen.co.id
Tidak lama, akhirnnya kepala bayi sudah terlihat, aku tulis lagi,"Buk bertahanlah... Keluarkan tenagamu lagi!", dan semua tenaga terakhir dia keluarkan! Bayi pun keluar, namun tidak selesai sampai disitu! Bayi tidak menangis karena keminum air janin yang sangat banyak! Semua dokter dengan gegabah segera menjalankan penyelamatan dan untung saja bayi ini akhirnya menangsi dan menghirup oksigen luar juga!
Saat ibu ini tanya dengan kertas,"Apa anakku laki laki, atau perempuan?", Aku tidak bisa menjawab dengan jelas,"Buk, anak ibu tadi dalam kondisi tidak baik, tetapi sekarang sudah bernafas dan kita beri dia wakt dulu ya baru nanti ibu lihat sendiri"
Aku menjelaskan sedikit kondisinya agar dia tenang dan bisa tertidur istirahat. Kami sebagai suster dan dokter bidan memang tidak boleh menetapkan jenis kelamin anak, harus ibunya sendiri. Tapi aku tidak pernah melihat, seorang ibu yang dalam segala keterbatasannya, masih mau menggunakan nyawanya untuk melahirkan anaknya dan masih khawatir dengan anaknya tanpa memikirkan dirinya sendiri. Kasih ibu memang tidak terbatas ya! Aku termotivasi oleh ibu ini!
Sumber : Cerpen.co.id
0 Response to "Ibu Bisu Ini Berjuang Melahirkan Anaknya! Ketika Dia Menulis Bertanya Jenis Kelaminnya Anak Ini, Ternyata Anaknya Adalah...! "
Posting Komentar