Naudzubillah !! Jenazah Diusir dari Ambulans, Dan Lihatlah yang Terjadi Selanjutnya…


tolongshareinfo.blogspot.comKejadian yang lebih memilukan kembali terjadi di Odisha, India, setelah kisahDana Majhi yang harus memanggul pulang jenazah istrinya sejauh 12 kilometer karena rumah sakit menolak meminjamkan ambulans.

Insiden yang dialami Dinabandhu Khemundu dan istrinya berikut ini memberikan gambaran betapa menyedihkannya layanan fasilitas kesehatan di Odisha.

Pada hari Jumat pekan lalu, sopir ambulans memaksa Dinabandhu dan istrinya untuk turun dari kendaraan setelah putri mereka yang berusia tujuh tahun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.


Padahal pasangan tersebut sebelummya minta sopir ambulans untuk mengantarkan sampai ke desa mereka di distrik Malkangiri. Namun sopir ambulans menolak melanjutkan perjalanan.
Dinabandhu kemudian terpaksa menggendong jenazah putrinya untuk melanjutkan perjalanan. Pemandangan yang memilukan itu mengundang simpati warga lokal.

Mereka memberitahu media yang kemudian melaporkan insiden itu ke otoritas Malkangiri yang segera memanggil ambulans lain untuk membawa keluarga Dinabandhu kembali ke desa mereka.

Karena melalaikan tugas dengan sengaja, sopir ambulans itu ditangkap dan saat ini sedang diperiksa oleh kepolisian Malkangiri.

” Tindakan tegas akan dikenakan kepada bersangkutan begitu kita mendapat laporan penyelidikan,” kata Inspektur K Sudarshan Chakravarthy.

Terdakwa dalam kasus ini adalah seorang sopir dari layanan ambulans 108 yang dibentuk untuk menyediakan fasilitas darurat kesehatan gratis bagi warga di Malkangiri.

Dinabandhu yang berasal dari desa Puspali mengakui putrinya dirawat di rumah sakitMathili sejak hari Kamis. Gadis bernama Barsa itu mengalami demam tinggi.

Pada hari Jumat, dokter di Mathili merujuk Barsa ke rumah sakit Malkangiri, yang berjarak 50 km, setelah kondisinya memburuk.

” Kami telah menempuh sekitar 25 km dengan ambulans dalam perjalanan ke Malkangiri ketika putri kami meninggal di dekat Pandripani. Kami membawanya ke rumah sakit Pandripani namun dokter menyatakan dia memang sudah meninggal,” kata Dinabandhu.

” Kami memohon sopir untuk menurunkan kami di desa kami, tapi ia menolak dan memaksa kami untuk turun dari ambulans dekat Nayakguda dalam perjalanan pulang ke Mathili,” tambahnya.

Sementara, Dinabandhu dan istrinya membawa jenazah putri mereka pulang ke rumah, beberapa warga melihat mereka dan memberitahu media. Setelah intervensi dari media, otoritas Malkangiri memanggil ambulans lain dari Mathili untuk mengantar keluargatersebut ke rumah mereka.
Dalam pembelaannya, sopir mengatakan kepada seorang pejabat departemenkesehatan, ” Setelah putri mereka dinyatakan meninggal di rumah sakit Pandripani, saya menelepon kantor saya di Bhubaneswar dan mereka menyarankan saya untuk mengantar jenazah ke rumahnya.”

” Namun, demi rasa kemanusiaan, saya menurunkan mereka dekat Nayakguda karena dari sana mereka bisa mengambil rute yang lebih pendek ke desa mereka,” tambah sopir itu.

Sementara itu kepala layanan ambulans di Odisha, Sabyasachi Biswal, menjawab pertanyaan wartawan melalui email, dengan mengatakan, ” Seperti standar protokol yang tercantum dalam Layanan Ambulans Darurat Medis Odisha, ambulans akan mengantar setiap orang yang dinyatakan meninggal oleh dokter. Sesuai ketentuan ini, sopir menolak untuk mengangkut kembali jenazah anak itu setelah dokter menyatakan dia telah meninggal.”



sumber : dream.co.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Naudzubillah !! Jenazah Diusir dari Ambulans, Dan Lihatlah yang Terjadi Selanjutnya…"

Posting Komentar