Yah iyalah.. Mana mungkin gak panas liatnya…
Aku, Herman
(nama samaran), adalah seorang agen pembangunan kecil-kecilan. Uang yang
aku dapatkan tidaklah besar oleh sebab itu aku harus kejar order demi
memenuhi kebutuhan istri dan anakku. Namun sayangnya istriku tidak
menghargai usahaku, disaat aku sibuk mencari uang, ia malah cari
kehangatan dari lelaki lain…
Istriku adalah seorang pegawai administrasi sebuah perusahaan. Ia bersikeras tetap bekerja walaupun aku memintanya untuk menjadi ibu rumah tangga dan menjaga anak kami. Terkadang istriku tetap harus masuk kerja ketika Sabtu. Aku tidak melarangnya karena aku mau ia bahagia.
Sabtu sore itu aku berkunjung ke rumah temanku untuk makan malam bersama merayakan ulang tahunnya, istriku tidak ikut karena sedang bekerja. Sesampainya disana temankupun bertanya,"Loh kok lu gak bareng istri? Tadi siang gue sempet liat mobilnya lewat loh!」 Saat itu aku sudah merasa ada yang aneh… Akupun keluar sebentar untuk menelpon istriku dan menanyakan kapan jam berapa ia pulang dan dijawab olehnya 「setelah makan malam aku pulang."
Malam itu kami pergi tidur tanpa berbicara apapun. Aku pura-pura tidur tentunya… Mana mungkin aku tidur dengan otak penuh dengan tanda tanya? Ketika itu jam 2 dini hari, istriku telah terlelap. Perlahan tapi pasti aku mengambil kunci mobil dan membuka rekaman kamera mobil istriku. Hal selanjutnya yang aku lihat dan dengar membuatku marah besar!
Istriku : "Kamu udah sampe belom sih? Aku bentar lagi sampe nih!"
Tak lama kemudian terlihat seorang pria seumur denganku masuk ke mobil…
Istriku : "Kamu ngapain ngajak aku keluar hari ini? Herman ntar malem pulang, jangan sampe ketauan!"
Selanjutnya terdengar perkataan sejenis aku kangen kamu blah blah blah… Oh ya, pria itu juga pastinya meraba-raba istriku karena terdengar istriku berkata jangan pegang-pegang aku lagi nyetir!
Pemandangan berikutnya yang terekam adalah jalanan yang sepi dan suara pria itu menciumi istriku yang disambut dengan kata-kata, "Dibelakang aja gituannya." Kemudian semuanya menjadi gelap karena mesin mobil dimatikan. Orang bego juga tau mereka ngapain di belakang!!
Hal terakhir yang terdengar adalah deringan handphone dan suara istriku yang menjawab telponku berkata, "Setelah makan malam aku pulang." Dilanjutkan dengan bunyi ciuman dan suara istriku yang berkata,"Udah jangan diterusin lagi, cepetan turun sana!"
Bahkan dua bungkus rokokpun tak sanggup meredakan amarah yang kurasakan setelah melihat rekaman tersebut! Kuputuskan untuk menelpon 3 temanku dan meminta mereka untuk menunggu di depan rumahku. Setelah itu aku menelpon ibuku dan memintanya untuk membawa anak-anakku pergi jalan-jalan. Ketika istriku bangun, aku memanggil dan memintanya duduk didepanku. Selanjutnya terjadilah percakapan ini…
Aku, "Siapa lelaki kemarin itu?"
"Lelaki mana?" Ia menjawab terlihat sedikit panik.
Aku, "Kamu bilang kemarin kerja, tapi kok temanku liat mobilmu di jalan?"
Sela beberapa detik, ia memberikan penjelasan yang adalah bohong besar! Aku tahu ia baru akan mengaku setelah melihat bukti, maka akupun mengeluarkan rekaman tersebut. Melihat itu ia menangis tersedu-sedu dan meminta agar aku memberinya kesempatan. Aku menyuruhnya menelpon lelaki itu dan memintanya datang ke rumah dengan alasan dia kesepian ditinggal olehku keluar kota.
Ketika pria itu masuk ke dalam rumah, aku dan ketiga temanku langsung memukulinya hingga hampir tak berbentuk lalu membuangnya di jalan. Aku tidak pernah berbuat hal apapun yang melukai istriku, aku membanting tulang demi dia dan anak-anakku! Jika ia merasa terbengkalai, ia bisa memberitahuku, namun tidak dengan cara seperti ini! Akhirnya akupun memutuskan untuk menceraikannya dan memutuskan untuk membesarkan anak-anakku tanpanya!
Istriku : "Kamu ngapain ngajak aku keluar hari ini? Herman ntar malem pulang, jangan sampe ketauan!"
Selanjutnya terdengar perkataan sejenis aku kangen kamu blah blah blah… Oh ya, pria itu juga pastinya meraba-raba istriku karena terdengar istriku berkata jangan pegang-pegang aku lagi nyetir!
Pemandangan berikutnya yang terekam adalah jalanan yang sepi dan suara pria itu menciumi istriku yang disambut dengan kata-kata, "Dibelakang aja gituannya." Kemudian semuanya menjadi gelap karena mesin mobil dimatikan. Orang bego juga tau mereka ngapain di belakang!!
Hal terakhir yang terdengar adalah deringan handphone dan suara istriku yang menjawab telponku berkata, "Setelah makan malam aku pulang." Dilanjutkan dengan bunyi ciuman dan suara istriku yang berkata,"Udah jangan diterusin lagi, cepetan turun sana!"
Bahkan dua bungkus rokokpun tak sanggup meredakan amarah yang kurasakan setelah melihat rekaman tersebut! Kuputuskan untuk menelpon 3 temanku dan meminta mereka untuk menunggu di depan rumahku. Setelah itu aku menelpon ibuku dan memintanya untuk membawa anak-anakku pergi jalan-jalan. Ketika istriku bangun, aku memanggil dan memintanya duduk didepanku. Selanjutnya terjadilah percakapan ini…
Aku, "Siapa lelaki kemarin itu?"
"Lelaki mana?" Ia menjawab terlihat sedikit panik.
Aku, "Kamu bilang kemarin kerja, tapi kok temanku liat mobilmu di jalan?"
Sela beberapa detik, ia memberikan penjelasan yang adalah bohong besar! Aku tahu ia baru akan mengaku setelah melihat bukti, maka akupun mengeluarkan rekaman tersebut. Melihat itu ia menangis tersedu-sedu dan meminta agar aku memberinya kesempatan. Aku menyuruhnya menelpon lelaki itu dan memintanya datang ke rumah dengan alasan dia kesepian ditinggal olehku keluar kota.
Ketika pria itu masuk ke dalam rumah, aku dan ketiga temanku langsung memukulinya hingga hampir tak berbentuk lalu membuangnya di jalan. Aku tidak pernah berbuat hal apapun yang melukai istriku, aku membanting tulang demi dia dan anak-anakku! Jika ia merasa terbengkalai, ia bisa memberitahuku, namun tidak dengan cara seperti ini! Akhirnya akupun memutuskan untuk menceraikannya dan memutuskan untuk membesarkan anak-anakku tanpanya!
0 Response to "Melihat "Rekaman Kamera Mobil" Istrinya, Pengusaha Ini Langsung Memutuskan Untuk Bercerai Karena"
Posting Komentar